Postingan Sebelumnya
- MKPK BAHASA INDONESIA JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT...
- MKPK BAHASA INDONESIA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGG...
- MKPK BAHASA INDONESIA JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT...
- MKPK BAHASA INDONESIA JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT...
- TUGAS AKHIR MEDIA UNTUK UJIAN SEMESTER
- TUGAS MEMBACA II : Simulasai Pembelajaran Bahasa I...
- MKPK BAHASA INDONESIA
- Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Quantum Tea...
- TINDAK TUTUR WACANA DIALOG LIPUTAN ENAM SCTV1
- KAJIAN PRAANGGAPAN DAN IMPLIKATUR WACANA LISAN DIA...
Berlangganan
Postingan [Atom]
2 Komentar:
Pada 14 November 2009 pukul 00.56 , Anonim mengatakan...
Nama : RHOSY RAMUEL
NPM : 0926020098
Fakultas : kesehatan
Prodi : kesehatan masyarakat
Lokal :C
Pengaruh Makan terhadap Kecerdasan Anak
Makanana sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak-anak. Makanan dapat membuat anak menjadi sehat dan cerdas. Namun, sekarang banyak anak tidak memperhatikan makanan yang sehat atau makanan yang tidak sehat. Anak-anak lebih suka membeli makanan sembarangan. Belum tentu makanan yang mereka makan itu sehat. Sekarang banyak penjual menjual makanan yang mengandung formalin, melamin dan zat pewarna agar lebih tahan lama, dapat untung yang lebih besar, dan menarik untuk dilihat. Anak-anak tidak mengetahui bahwa formalin, melamin dan zat pewarna itu sangat membahayakan bagi kesahatan dan kecerdasan anak. Sebaiknya makanan yang mengandung formalin itu tidak pantas untuk dijual lagi karena dapat membahayakan semua orang khususnya bagi anak-anak. Jadi, makanan jangan hanya dilihat dari luarnya saja tetapi lihat dari proses pembuatannya karena makanan itu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan kesehatan anak.
Pada 15 November 2009 pukul 05.22 , Anonim mengatakan...
Nama: Septi Anggiarani
N P M: A1B009089
Prodi: Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas: KIP
Bahasa Inggris untuk Pemula
Salah satu dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia dengan meningkatnya minat belajar bahasa Inggris dikalangan masyarakat umum. Hal ini dibuktikan banyaknya tempat kursus bahasa Inggris. Pelajar tingkat pemula, seperti pelajar TK (taman kanak-kanak), sudah mulai diperkenalkan dengan bahasa Inggris. Mereka mulai menerapkan bahasa Inggris ketika mengucapkan salam pada gurunya, menyebutkan nama-nama benda disekitarnya, bahkan memperkenalkan diri secara sederhana dengan bahasa Inggris. Hasilnya bahasa Inggris membawa pengaruh cukup besar dalam komunikasi mereka. Salah satu contoh mereka memanggil temannya dengan panggilan “friend”. Jadi, bahasa Inggris untuk pemula dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana dan disesuaikan dengan kebutuhan pelajar pemula tersebut.
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda